Penggunan gas nitrogen untuk ban kendaraan bermotor harian mulai marak. Nampaknya gas nitrogen mulai banyak digunakan pada segmen otomotif. Selain untuk mengisi angin ban, gas nitrogen juga di pakai untuk pengisi kantung udara airbag.
Pada prinsipnya, pengisian nitrogen untuk ban memberikan banyak keuntungan. Keuntungan angin ban nitrogen akan memberikan tekanan udara di ban menjali lebih lama dan kendaraan akan hemat bakan bakar karena tekanan ban yang tepat akan mengurangi kinerja mesin.
Selain itu, keuntungan angin ban nitrogen juga untuk menghindarkan ban meletus akibat pemuaikan kenaikan suhu. Mengisi angin ban nitrogen juga akan membuat karet ban lebih awet elastisitasya dan mengurangi resiko karat pada logam-logam dalam ban.
Bagi yang ingin mengganti angin ban biasa menjadi angin ban nitrogen perlu beberapa tahap penyesuaian. Ini dilakukan agar angin ban tidak tercampur antara nitrogen dengan angin ban biasa. Seyogyanya, tekanan angin ban nitrogen murni. Untuk pertama kali mengisi angin ban nitrogen murni, sebaiknya ikuti beberapa tips berikut.
Pertama, pilih bengkel ban yang baik untuk melakukan pengisian angin ban nitrogen. Pastikan bengkel yang dipilih adalah bengkel yang bisa dipercaya. Pada bengkel isi angin ban nitrogen yang ada di SPBU, sebaiknya hanya untuk saat penambahan angin ban gas nitrogen saja.
Kedua, bila sebelumnya ban belum pernah diisi dengan gas nitrogen, maka ban harus dikempeskan dulu. Tujuan dari penggembosan ban ini untuk menghilangkan angin ban ban biasa
Ketiga, pengisian pertama kali gas nitrogen pada ban dilakukan hingga terisi sekitar 80% dari tekanan normal. Misalnya tekanan ban motor tersebut paling tepat diisi dengan tekanan 29 psi, maka ban sebaiknya diisi dengan gas nitrogen hingga kira-kira 23 psi gas nitrogen.
Keempat, ban dikempeskan lagi untuk yang kedua kalinya hingga gas nitrogen habis terkuras dan ban benar-benar gembos. Kelima, barulah ban kembali diisi dengan gas nitrogen dalam tekanan standar.
Pengisian dan penggembosan ban hingga dua kali ini berguna untuk memastikan bahwa seluruh udara biasa sudah benar-benar habis dan kandungan oksigen dalam ban telah menurun. Idealnya, angin ban itu murni gas nitrogen.
Biasanya, kalau angin ban menggunakan gas nitrogen, maka tutup pentilnya akan diganti dengan warna hijau. Perlu diketahui bahwa warna hijau merupakan kode tanda kimia. Warna hijau sebagai tanda gas nitrogen.
Efek mengisi angin ban nitrogen akan terasa bila menggunakan kendaraan dengan jarak tempuh yang jauh dan dengan kecepatan kendaraan yang tinggi. Perbedaan antara mengisi ban dengan udara biasa dan gas nitrogen kurang bisa dirasakan bila penggunaan kendaraan hanya untuk jarak tempuh dekat dan kecepatan biasa
Bisa dikatakan pengisian angin ban nitrogen kurang bermanfaat bila penggunaan kendaraan untuk dalam perkotaan saja. Selain itu, gas nitrogen sangat cocok penggunaanya untuk mengisi angin ban tubeless.
sumber : http://apritos.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar